Advertisement
KABUPATEN BEKASI |Lensakeadilan.net - Polemik seolah-olah terpilihnya sebagai Ketua serta kepengurusan Tim Percepatan Pembangunan Daerah (TP2D) Kabupaten Bekasi yang dipimpin Cecep Noor. Ade Gentong Ketua DPD IWO Indonesia mengkritik tajam terkait nama-nama yang beredar luas, Ade Gentong Menyampaikan kepada awak media Selasa, (11/02/2025)
Bahwa gaduhnya terkait nama-nama TP2D serta komponen struktur pengurus merupakan tindakan yang kurang elok disaat masyarakat Kabupaten Bekasi sedang menunggu pelantikan Ade Kuswara Kunang dan Asep surya atmaja.
"Beredarnya nama-nama TP2D membuat gaduh di kabupaten Bekasi, seorang tokoh politik ( Cecep Noor - red ) telah mengklaim menjadi ketua TP2D berdasarkan apa...?, Pj Bupati Bekasi Dedy Supriyadi harus segera bertanggungjawab terkait gaduh tersebut, seakan-akan mengabaikan Bupati terpilih dalam pilkada" ujar Ade Gentong.
Selain itu Ade gentong mengatakan bahwa TP2D haruslah diisi profesional dan menjadi ketua harus mekanisme pemilihan dan serta komponen masyarakat yang mempunyai kapasitas dalam menjalankan TP2D bertugas membantu kepala daerah untuk memberikan masukan-masukan dan mengkaji berbagai hal permasalahan dan potensi tantangan pembangunan di Kabupaten Bekasi. Namun TP2D yang digawangi Cecep Noor ini dipertanyakan kapan pemilihannya jadi ketua dan keabsahan SK-nya.
"Aneh aja seorang politisi kawakan seperti cecep noor membuat gaduh di kabupaten Bekasi, apakah jabatan ketua partai belum cukup...? Selain itu perlunya orang-orang profesional serta kapasitas dalam mengisi struktur tersebut, jangan hanya terkesan membagi kue untuk para tokoh politik, dan saya mendukung penuh bang ade kuswara kunang dalam merombak struktur semua yang telah beredar dan unsur yang terpilih jangan sampai menjadi beban pemerintah kabupaten Bekasi tapi kerja nol besar" ujar ade gentong.
Ade gentong juga menyarankan untuk menciptakan iklim kondusif menjelang pelantikan Bupati dan Wakil Bupati Bekasi.
*Iyan
