Pemdes Cipayung Sangat Mengapresiasi Tindakan Yang Dilakukan Puskesmas Cipayung Dalam Menangani Virus DBD
CIKARANG TIMUR |Lensakeadilan.net – Pemdes dan Puskesmas Cipayung kembali laksanakan giat fogging untuk pemberantasan sarang nyamuk demam berdarah DBD.
Kegiatan Fogging kali ini di laksanakan di lingkungan kampung Lilingir RT04/05 Desa Cipayung Kecamatan Cikarang Timur Bekasi, Selasa (9/7/2024)
Kasus Demam Berdarah (DBD) sebenarnya termasuk pada kasus fluktuatif. Akan tetapi tetapi pada saat musim hujan kejadian penyakit demam berdarah (DBD) umumnya akan meningkat. Pasalnya pada saat musim hujan populasi Aedes Aegypti biasanya meningkat, karena telur nyamuk yang belum menetas akan menetas ketika habitat perkembangbiakannya mulai tergenang air hujan.
Hartono Ketua RT menjelaskan kepada awak media, menurutnya akibat perubahan cuaca yang terkadang tidak menentu akan bisa meningkatkan populasi nyamuk.
“Dengan perubahan cuaca ini bisa meningkatkan populasi nyamuk, sehingga dikhawatirkan dapat menyebabkan peningkatan penularan penyakit demam berdarah DBD ini.” Ucapnya.
“Selain itu, kelangsungan hidup nyamuk Aedes Aegypti bisa akan lebih lama bila tingkat kelembabannya tinggi selama musim hujan, maka di harapkan kepada masyarakat harus lebih waspada pada saat memasuki musim hujan.” Ungkapnya.
“Saya sebagai aparat desa sangat mengapresiasi sekali tindakan yang di lakukan oleh Puskemas Cipayung, karena sudah merespon cepat ketika ada laporan dari masyarakat, terutama masalah kesehatan.” Ujarnya.
“Dan saya juga menghimbau kepada warga agar selalu tetap menjaga kebersihan lingkungan yaitu dengan langkah 3M Plus, yaitu:
Menguras tempat penampungan air
Menutup tempat-tempat penampungan air
Mendaur ulang berbagai barang yang memiliki potensi untuk dijadikan tempat berkembang biak nyamuk Aedes aegypti yang membawa virus DBD pada manusia.” Tutupnya.
*Wan
Komentar