Berantas Dan Cegah Penyebaran DBD,Dinas Kesehatan Karawang Laksanakan Giat GESER PSN

 

Foto : Dinas Kesehatan Kabupaten Karawang Lakukan giat berantas dan cegah penyebaran DBD 


KARAWANG | Lensakeadilan.net - Berantas dan cegah merebaknya penyebaran DBD, Dinas Kesehatan Kabupaten Karawang laksanakan kegiatan Gerakan Serentak Pemberantasan Sarang Nyamuk (GeSer PSN).


Kegiatan yang diikuti oleh seluruh pegawai dan jajaran Dinas Kesehatan tersebut di laksanakan di area lokasi kantor Dinas Kesehatan Kabupaten Karawang, dengan menyisir tempat tempat yang di anggap menjadi tempat sarang nyamuk aedes aegypti.

Gerakan Pemberantasan Sarang Nyamuk tersebut merupakan salah satu kegiatan yang telah di canangkan Bupati Karawang sebagaimana yang tertulis di dalam surat edaran Bupati Karawang No. 400.7/1442/Dinkes Tahun 2024 tentang Gerakan Serentak PSN.


Kepada Dinas Kesehatan Kabupaten Karawang dr. Endang Suryadi MARS saat di temu awak media seusai melaksanakan kegiatan Geser PSN mengatakan, menurutnya kegiatan tersebut merupakan salah satu bentuk pencegahan dalam memerangi penyebaran nyamuk aedes aegypti.


"Upaya pencegahan DBD seperti melakukan identifikasi tempat-tempat penampungan air 

kemudian membuat daftar tempat-tempat penampungan air yang sudah di identifikasi dan tentunya dengan melakukan 3M Plus minimal satu minggu sekali, yakni Menguras, Menutup dan Mendaur ulang." Ucapnya


Pertama, Menguras yang dimaksud, yakni menyikat seluruh area dinding penampungan air bagian dalam, dapat juga menggunakan cairan pembersih, kemudian membilas kembali dengan air sampai bersih.


Kedua, Menutup, yakni menyiapkan tutup untuk tempat-tempat yang digunakan untuk menampung air yang tidak habis dalam satu hari pakai.


Kemudian Mendaur ulang, yakni menggunakan kembali barang-barang yang tidak terpakai atau sudah terpakai menjadi barang berguna lainnya sehingga tidak menjadi tempat perindukan nyamuk." Jelas Kadinkes kepada awak media, Jum'at (26/4/2024)


Lebih lanjut Kadinkes mengungkapkan tentang cara pencegahan lainnya guna mengurangi populasi atau berkembangbiaknya nyamuk penyebar DBD tersebut.


"Plus kegiatan lainnya yang bertujuan mengurangi populasi nyamuk atau menghindari gigitan nyamuk seperti menutup lubang-lubang atau cerukan pada celah pohon, mengganti air di vas bunga, tempat minum burung dan sejenisnya minimal seminggu sekali." Paparnya.


"Kemudian menabur larvasida atau memelihara ikan pemakan jentik pada tempat yang sulit dikuras, menanam tanaman yang tidak disukai nyamuk, selanjutnya menghindari menanam tanaman hias yang dapat menampung air seperti bromelia atau nanas-nanasan, mengupayakan adanya ventilasi udara atau pencahayaan yang cukup di dalam ruangan. Dan terkahir hindari kebiasaan menggantung pakaian dan memakai krim anti nyamuk untuk mencegah gigitan nyamuk." Tutupnya.




•Red

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Arogan, Oknum Guru Marah - Marah Saat Didatangi Orang Tua Wali Murid

Gabungan Partai Politik Non Parlemen Gelar Acara Yang Bertajuk, Deklarasi Go Karawang Dan Penandatangan SK Mendukung Acep Jamhuri Jadi Bupati

Team COD Geruduk Tempat Diduga Penyimpanan Bahan Jenis B3